Mengenal JavaScript beserta keunggulannya
Pernah mendengar istilah JavaScript? Lalu, seperti apa sih JavaScript itu? Jika kamu seorang programmer web, pasti sudah familiar dengan yang satu ini. Sebaliknya, bagi kamu yang baru mulai terjun ke dunia programmer mesti tahu apa itu JavaScript.
Biasanya para programmer menggunakan JavaScript untuk memudahkan pekerjaan mereka dan membuat automasi dalam beberapa jenis pemrograman. Karena itu, JavaScript begitu penting untuk seorang programmer. Tidak perlu khawatir bagi kamu yang baru memulai atau ingin menjadi programmer JavaScript. Kali ini kita akan berkenalan dengan JavaScript, serta fungsi dan contohnya.
Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan website agar lebih dinamis dan interaktif. Jika sebelumnya ada HTML dan CSS, sekarang kamu jadi tahu bahwa JavaScript dapat meningkatkan fungsionalitas pada halaman web. Bahkan dengan JavaScript ini kamu bisa membuat aplikasi, tools, atau bahkan game pada web. Bicara teknis, JavaScript atau kita singkat menjadi JS merupakan bahasa pemrograman jenis interpreter, sehingga kamu tidak memerlukan compiler untuk menjalankannya. JavaScript memiliki fitur-fitur seperti berorientasi objek, client-side, high-level programming, dan loosely typed.
Sejarah JavaScript
Pada tahun 1994 JavaScript mulai dikenal, pada saat itu web dan internet sudah mulai berkembang. JavaScript didesain oleh Brendan Eich yang merupakan karyawan Netscape. Transformasi nama JavaScript, dimulai dari Mocha, Mona, LiveScript, hingga akhirnya resmi bernama JavaScript. Versi awal bahasa JS hanya dipakai di kalangan Netscape beserta dengan fungsionalitas pun yang masih terbatas. Singkat cerita pada tahun 1996 JavaScript secara resmi dinamakan sebagai ECMAScript. ECMAScript 2 dikembangkan pada tahun 1998 yang dilanjutkan dengan ECMAScript 3 setahun kemudian. ECMAScript terus dikembangkan sampai akhirnya menjadi JavaScript atau JS hingga saat ini. Pada tahun 2016, 92% web diketahui telah menggunakan JavaScript. Itulah mengapa JavaScript atau JS terus berkembang.
JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer. Mengapa? Di tahun 2016 saja sudah ada sekitar 92% pembuatan web menggunakan JS, apalagi di tahun-tahun sekarang. Tentunya web yang dibuat dengan JS akan lebih dinamis dan interaktif. Banyak perusahaan top global yang sudah mengimplementasikan JS sebagai bahasa pemrograman andalannya.
Seperti FB, Linkedin, Trello, Medium, bahkan Google, salah satu bahasa yang digunakan di antaranya adalah JS (JavaScript). Itulah alasan mengapa para developer berlomba-lomba untuk jadi yang terbaik dalam mempelajari JavaScript.
Keunggulan JavaScript
Berikut beberapa keunggulan JS yang dapat kamu pelajari.
1. General Purpose
Saat ini JavaScript tidak hanya digunakan di sisi client (browser) saja. Semenjak adanya Node.js JavaScript dapat digunakan di luar dari browser. Dengan begitu kamu bisa mengembangkan back-end (server), console, program desktop, mobile, IoT, game, dan lainnya menggunakan JavaScript.
2. Mudah Dipelajari
Setiap bahasa pemrograman memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Tingkat kesulitan bisa dilihat dari beberapa faktor. Syntax atau penulisan jadi salah satu faktor yang paling penting buat dipelajari. Namun, JS masih tergolong mudah dipelajari asalkan serius dalam belajar dan selalu berani melakukan improvement. Berikut ini perbandingan JS dengan beberapa bahasa lainnya. Contohnya dalam menampilkan “Hello World!”.
Bahasa C++
1 2 3 4 5 6 7 | #include <iostream> int main() { std::cout << “Hello, world!\n”; return 0; } |
Bahasa Java
1 2 3 4 5 6 | class AppHelloWorld { public static void main(String[] args) { System.out.println(“Hello World!”); } } |
Bahasa JavaScript
1 | console.log(‘Hello World!’) |
Kode program di atas menampilkan hasil yang sama yaitu “Hello World!”. Terbukti, JS jauh lebih ringkas dalam hal penulisan.
3. Powerfull
JavaScript termasuk bahasa pemrograman yang sudah mature, sifat inilah yang membuat JavaScript sangat powerfull. Dulu, website basisnya masih PHP atau mungkin saja kita pakai WordPress. Semua logika web dibuat dan bergantung pada sisi server. Inilah yang membuat web browser lebih statis. Browser modern memiliki sifat interaktif dan dinamis. Logika yang sebelumnya harus di-handle oleh sisi server, kini sepenuhnya dapat di-handle pada sisi client, semua berkat JavaScript.
Tools yang Dipakai untuk Belajar JavaScript
Apa saja sih tools yang harus disiapkan untuk belajar JavaScript? Khusus bagi pemula, kamu cukup menggunakan tools berikut:
- Web Browser (Google Chrome, Firefox, Opera, dll)
- Teks Editor (rekomendasi: VS Code)
- Node js